Selasa, 12 Mei 2015

2 Kakek Yang Mencuri Perhatianku


Tak sembab hari itupun tak berterik sengat tak pula hujan, hanya sebatas teduh
Teduh yang menatap badan sehingga beruap keringat mengucur badan.
Aktivitas seperti adanya, tercatat dan tersusun setiap harinya.
Tak hanya senin sampai sabtupun, tetap saja rencana terpadu rata.
Hanya saja…
Jum’at, 01 April 2015 itulah hari tatkala2 Kakek Yang Mencuri Perhatianku.
Kakek yang berbeda wisma (ruangan), salah satu dari kedua kakek itu adalah dari wismaku wisma dahlia.
Kala itu satu kakek dari wisma lain datang sembari berjalan pelan menyusur jalan dari samping jalan , berbaju padan, rapi nan islami, berpeci hitam sembari berwajah seri.
Kemudian duduklah kakek itu, di korsi depanku sembari senyum kecil yang menghiasi bibir.
Tak lama, kakek di wismaku -sebut saja Mbah Sunoro- sambut riang dan berkata “ Ayo “ katanya pelan sambil berjalan mengajak kakek dari wisma lain tadi menuju masjid untuk shalat jum’at.
Kakipun melangkah pergi 2 kakek yang mencuri perhatianku ini.
Tertarik hati, dan perhatianku melihat jam dinding menunjuk angka 11 lebih 6 menit kurang lebihnya.
Heran dalam hati…sungguh awal mereka beranjak…untuk menghadap Rabbul ‘Ulaa…malu tersipu ku pikir lalu…sudah seharusnya kulakukan itu dalam masa mudaku.
”tuk beranjak awal, menitih untuk menghadap-Nya menyambut seruan-Nya”
“tuk tunduk tersipu, membasahi lisan dengan dzikirullah, dan merebahkan badan dalam beribadah pada-Nya” teringat jawaban pertama Nabi shalallahu alaihi wasallam
tatkala ‘ibnu mas’ud bertanya kepada Rasululloh
“يا رسول الله , أي أعمال أحب إلى الله ؟
“ Wahai Rasululloh shalallahu alaihi wasallam amalan apa yang paling dicintai Allah ‘Azza wa jalla?”
Beliaupun menjawab ” الصلاة على وقتها”
” Shalat tepat pada waktunya “
Sadar hati taklama ku pergi, beranjak tuk mempersiapkan hati dan badan ini.
CERITA sederhana ini, berharap hati menjadi hikmah dibalik tempat bernama Panti, menjadikannya nasehat lirih yang meluapkan hati tuk meneteskan air mata ini.
Wahai Kaum Muslimin, Tertuju Nasehat Pada Diri.
Melihat 2 kakek yang sangat bersemangat untuk shalat menghadap Rabbnya dan merupakan kebiasaan mereka untuk datang awal waktu sebelum adzan berkumandang.
Maka marilah kita berusaha bersegera diri dalam menunaikan shalat, baik shalat jum’at atau shalat wajib yang lain.
Manfaatkanlah masa muda kita.
Karena tak tahu kita kapan dihadapkan dengan sakaratul maut, dan dimana pula kita menghadapinya maka tak ada ilmu bagi kita mengetahuinya.
Allah berfirman “
وَجَآءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَاكُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya”
(QS. Qaaf : 19)
Wahai pemuda, perhatikanlah shalatmu….
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ
“sesungguhnya awal kali yang di hisab dari amal seorang hamba pada hari kiamat adalah Shalatnya”.
Jangan jadikan waktu sibukmu sebagai alasan engkau menunda atau meninggalkan waktu shalatmu.
Oleh : Abu shofiyyah

0 komentar:

Posting Komentar